First Party Data: Kunci Sukses Bisnis Anda

Di era yang serba data-driven ini, seberapa baik sih kamu mengenal customer kamu? Memahami preferensi customer adalah kunci sukses bisnis, dan first party data bisa jadi jawabannya. Artikel ini akan membahas apa itu first party data, mengapa itu penting, cara mengumpulkannya, dan strategi untuk memanfaatkannya secara efektif.

 

Apa itu First Party Data?

First party data adalah informasi yang kamu kumpulkan langsung dari audiens melalui channel sendiri. Berbeda dengan data third-party yang berasal dari sumber eksternal, first party data bersumber dari interaksi dengan audiens, seperti:

  • Interaksi website: Perilaku dan aktivitas audiens di situsmu.
  • Survei pelanggan: Feedback langsung dari customer
  • Sistem CRM: Data tentang interaksi dan riwayat customer.
  • Engagement media sosial: Insight dari media sosial brand kamu.

Jenis data ini umumnya lebih akurat dan relevan, mencerminkan interaksi asli antara bisnismu dengan customer kamu.

 

Mengapa First Party Data Penting?

  • Akurasi dan Relevansi: First party data sangat andal karena berasal langsung dari sumbernya, memberikan wawasan yang benar tentang preferensi audiens.
  • Hubungan dengan Customer yang Lebih Baik: Dengan memahami preferensi customer, kamu dapat menciptakan pengalaman personal sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas customer. Ketika customer merasa dipahami, mereka akan lebih cenderung untuk kembali. 
  • Pemasaran yang Hemat Biaya: Menggunakan first party data memungkinkan campaign marketing yang lebih efisien. Ini berarti kamu dapat menghindari pemborosan sumber daya pada strategi yang tidak tepat, pada akhirnya meningkatkan ROI-mu.
  • Menjaga Privasi Data: Dengan peraturan privasi data yang semakin ketat, mengandalkan first party data membantumu tetap mematuhi aturan privasi data sambil membangun kepercayaan dengan audiens. Transparansi dalam cara kamu mengumpulkan dan menggunakan data adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat.
  • Pengambilan Keputusan yang Berbasis Data: Insight dari first party data memungkinkan kita untuk menentukan pilihan yang lebih strategis tentang pengembangan produk maupun strategi pemasaran.
  • Penargetan Iklan yang Lebih Baik: First party data meningkatkan performa campaign iklanmu, memungkinkanmu untuk memberikan pesan iklan yang paling relevan dengan segmentasi audiens tertentu.

 

Bagaimana Cara Mengumpulkan Data First-Party?

  • Website dan Alat Analitik: Gunakan platform analitik seperti Google Analytics untuk melacak perilaku customer di situs website e-commerce kamu. Dengan memahami bagaimana interaksi customer di platform website, kamu dapat mengetahui minat dan pain point mereka. 
  • Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM): Gunakan platform CRM untuk mengelola dan menganalisis interaksi customer. Platform-platform ini dapat membantumu membuat penilaian yang lebih komprehensif terhadap tentang perilaku dan preferensi customer.
  • Interaksi Media Sosial: Perhatikan engagement di platform media sosialmu. Pantau komentar, share, dan like untuk mendapatkan insight tentang preferensi dan perilaku audiens.
  • Engagement Through Value: Dorong customer untuk berbagi informasi mereka dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Kamu dapat memberikan diskon, konten eksklusif, atau hadiah loyalitas yang membuat mereka mau membagikan data mereka.
  • Survei dan Formulir Feedback: Kamu dapat secara rutin meminta feedback melalui survei. Ini tidak hanya mengumpulkan insight berharga tetapi juga menunjukkan kepada pelanggan bahwa kamu menghargai pendapat mereka. 

 

E-commerce: Aset Terbesarmu

Dalam era digital saat ini, sebuah situs web e-commerce yang dioptimasi dengan baik sangat penting, terutama bagi brand yang fokus pada transaksi online. Tidak hanya memudahkan proses berbelanja, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengumpulkan first party data yang berharga. Seperti pepatah mengatakan, “Kamu tidak dapat menganalisis apa yang tidak dapat kamu lacak.” Pelacakan yang efektif dengan alat analisis seperti Google Analytics memungkinkan brand untuk memantau customer journey, mengidentifikasi titik-titik interaksi dan area drop-off. Dengan memanfaatkan first party data ini, bisnis dapat menyempurnakan strategi pemasaran mereka dan menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi customer mereka. 

Sedang mencari platform untuk situs web e-commerce kamu? Coba consider Shopify! Ingin menjelajahi fitur dan manfaatnya? Temukan selengkapnya di sini

 

Tingkatkan Performa Iklanmu dengan First Party Data

Kamu mungkin pernah merasa kesal ketika mendapatkan iklan yang tidak relevan denganmu. Kebanyakan orang tidak suka melihat iklan, akan tetapi pengiklan yang cerdas tahu bagaimana menyampaikan pesan mereka kepada orang yang tepat. Di sinilah first party data berperan.

Bisnis yang memiliki first party data yang solid dapat membuat campaign yang lebih spesifik dan relevan terhadap segmentasi audiens tertentu sehingga menghasilkan engagement yang lebih baik serta tingkat konversi yang lebih tinggi. Meskipun platform iklan seperti Meta dan Google memiliki audience pool yang bisa kita target, first party data membantu brand terhubung dengan orang-orang yang sudah mengenal dan mempercayai produk mereka, sehingga meningkatkan peluang konversi

Satu keunggulan utama dari first party data adalah akurasinya yang sangat baik. Tidak seperti general targeting yang dapat meleset, first party data memberikan informasi yang lebih tepat tentang siapa customer kamu dan apa yang mereka inginkan. Dengan mengintegrasikan data ini ke dalam performance marketing, bisnis atau brand tidak hanya menyempurnakan targeting mereka tetapi juga memperkuat hubungan dengan customer, pengalaman yang dipersonalisasi juga mendorong loyalitas. Di era yang sangat kompetitif seperti saat ini, menggunakan first party data adalah strategi kunci untuk pertumbuhan bisnis. 

 

Menghubungkan First Party Data ke Campaign Iklan: Real Case

Berikut adalah tiga skenario yang menunjukkan bagaimana kamu dapat menggunakan first party data dalam campaign iklanmu:

  • Pelanggan Newsletter: Sebuah brand F&B memanfaatkan daftar pelanggan newsletter dalam Klaviyo untuk mengumumkan launching produk baru, menawarkan early access dan penawaran eksklusif kepada customer. Hal ini menciptakan kesan eksklusif dan membuat customer merasa istimewa dan dihargai. 
  • Segmentasi Audiens Google Analytics: Sebuah brand skincare dapat menggunakan GA4 untuk mengidentifikasi audiens yang sering melihat produk skincare tetapi tak kunjung membeli. Dengan memberikan mereka iklan yang dipersonalisasi yang menampilkan review dan diskon khusus, kita dapat mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian.
  • Formulir Lead Submission untuk Retargeting: Sebuah perusahaan SaaS melakukan retargeting terhadap orang yang mengisi lead form tetapi belum melakukan pembelian. Dengan mengirimkan iklan yang disesuaikan yang menekankan pada manfaat dan menawarkan diskon waktu terbatas, kita dapat mendorong mereka untuk menyelesaikan proses pembelian.

 

Kesimpulan

Di dalam era digital dimana customer insights sangatlah penting, kita perlu memanfaatkan first party data untuk mendorong keberhasilan bisnis. Dengan memahami audiens secara lebih baik dan memberikan pengalaman yang lebih personal, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan efisiensi pemasaran, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sudah saatnya kamu mulai mengintegrasikan strategi first party data ini dalam bisnis untuk jadi yang terdepan dalam persaingan pasar yang kompetitif. 

Ingin bisnismu jadi juara? First party data adalah senjata rahasia yang kamu butuhkan! Dengan memahami apa yang customer kamu inginkan, kamu bisa bikin mereka jatuh cinta pada brand kamu. Siap tingkatkan keuntungan dan jadi pemimpin pasar? Tim Ematic Solutions siap mendampingimu. Yuk konsultasi gratis dan hubungi kami sekarang.

Facebook
LinkedIn
Twitter
WhatsApp
Email

if you want to learn more about the trends