Growth Stack Series #2 – Bagaimana Membangun Strategi untuk Growth Stack Anda
Dalam postingan terakhir kami, kami membahas pemahaman dasar mengenai apa itu Growth Stack dan mengapa itu penting. Dalam postingan kali ini, kami akan membahas sedikit strategi yang diperlukan apabila Anda berpikir untuk membangun atau meningkatkan Growth Stack Anda. Kami juga akan membahas beberapa area fungsional dari Growth Stack termasuk CDP, Messaging Tools, Mobile Attribution, and Product Analytics. Sebagai permulaan, perlu diingat bahwa tujuan utama kami disini adalah membuat seluruh ekosistem digital Anda terhubung, terintegrasi, dan tersambung satu sama lain. Ini akan membuka pintu untuk “personalisasi dalam skala besar” karena Anda benar-benar dapat terkoordinasi dengen seluruh channel dan mengetahui apa yang terjadi dengan pengguna di setiap channel tersebut. Tujuan kedua adalah untuk membuktikan bahwa bisnis Anda di masa depan memiliki strategi yang dapat memastikan Anda terus menyesuaikan kumpulan teknologi anda di ekosistem digital yang berkembang sangat cepat ini. Berikut beberapa prinsip penting yang perlu dipertimbangkan: Hindari teknologi “multi-fungsi” atau “all-in-one”: karena semakin cepat perkembangan teknologi dan teknologi baru dengan “jenis terbaik” terus bermunculan, sangat sulit bagi teknologi-teknologi yang memiliki fungsi tunggal untuk tetap berada di puncak akhir-akhir ini. Teknologi multi-fungsi atau biasa disebut “all-in-one” biasanya memiliki peluang kecil karena kemungkinan terbesarnya adalah mereka memiliki fitur utama yang bagus namun fitur lainnya tidak bagus. Kemudian, ini akan membuat Anda terjebak dalam system yang tidak memenuhi kebutuhan Anda. Kemampuan integrasi adalah yang utama: Hal pertama yang dilihat oleh Ematic Solutions saat mengevaluasi sebuah teknologi adalah dokumentasi API dan model data yang mendasarinya. Produk “bagus” dengan kemampuan integrasi yang terbatas tidak berguna bagi marketers karena menciptakan silo yang menghancurkan seluruh visi ekosistem yang saling berhubungan. Idealnya, teknologi dengan integrasi seperti pre-built, plug-and-play lebih memudahkan bagi marketers dibandingan dengan teknologi yang perlu dihubungkan satu per satu oleh team engineer. Langkah-langkah — ubah cara Anda untuk menuju kejayaan: Anda tidak perlu membangun seluruh growth stack Anda sekaligus. Jika Anda baru saja mulai untuk membangun growth stack Anda, mulailah dengan membuat pilihan teknologi yang akan menjadi komponen utama untuk growth stack anda di masa depan. Jika Anda sudah mengevaluasi beberapa opsi, pilih salah satu yang paling cocok untuk growth stack Anda di masa mendatang. Saat Anda mengganti komponen growth stack Anda di masa mendatang, ekosistem Anda akan menjadi semakin terhubung bahkan saat Anda menghubungkan lebih banyak komponen ke dalamnya. Mempertahankan fleksibilitas. Hindari kontrak apa pun yang lebih lama dari satu tahun hingga Anda memiliki growth stack yang kokoh, dan Anda memiliki pandangan yang jelas tentang bagaimana tekonolgi tertentu bekerja untuk bisnis Anda. Semuanya dapat berubah sepanjang waktu, dan semakin banyak fleksibilitas kontrak yang Anda miliki, Anda memiliki kemungkinan untuk mengganti atau meningkatkan komponen ketika saatnya tiba. Mengelola biaya. Membangun growth stack bisa mahal. Apabila Anda ingin memperluas anggaran Anda dengan mengorbankan sesuatu, Anda dapat memilih Growth Stack yang berfungsi untuk bisnis Anda. Beberapa growth stack Anda akan lebih penting daripada yang lain, maka Anda dapat berinvestasi untuk teknologi yang paling Anda perlukan kemudian mencari alternatif untuk komponen lain yang tidak terlalu penting dengan komponen yang berbiaya lebih rendah. Dengan pertimbangan tersebut, mari kita lihat beberapa komponen inti dari Growth Stack: Customer Data Platform = CDP (Pemeran utama: Segment, Tealium dan mParticle): ini adalah bagian penting dari infrastruktur, karena ini merupakan pusat data untuk menghubungkan segala sesuatu di ekosistem digital Anda. Ada banyak perusahaan teknologi yang mengiklankan CDP sebagai bagian dari penawaran mereka, tetapi menurut kami kebanyakan dari mereka bukan CDP. Aspek terpenting dari CDP adalah ia dapat bekerja dengan teknologi apapun yang Anda gunakan, jadi jika Anda melihat fungsionalitas CDP yang digabungkan dengan Growth Stack lainnya, itu seharusnya menjadi tanda bahaya. Kami lebih menyukai CDP yang pure, yang hanya fokus pada input dan output data sambil menciptakan tampilan sentral dari pelanggan. Selain itu, kami memandang CDP sebagai semacam investasi daripada permainan ROI, jadi jika Anda kesulitan dengan anggaran, Anda dapat mempertimbangkan untuk memulai dengan komponen lain, tetapi CDP tetap harus ada di peta perjalanan Anda pada titik tertentu. Mobile Atrribution (Pemeran utama = Appsflyer, Adjust dan Branch): ini merupakan keharusan bagi siapa saja yang memiliki mobile apps, karena ini adalah satu-satunya cara untuk mengukur keefektifan Kampanye Download Aplikasi Anda. Tidak seperti di web, dimana Anda memiliki akses langsung ke analitik tentang pelanggan yang berasal dari sebuah campaign, saat pengguna Anda mengunduh aplikasi Anda dari app store, “rantai” data anda terputus karena peristiwa pihak ketiga. Mobile attribution tidak hanya memungkinkan Anda mengukur ROI secara efektif dari kampanye Download Aplikasi, tetapi juga memasukkan data initial event (siapa yang men-download, mengaktifkannya, dan lain-lain) ke dalam ekosistem data Anda. Ini sangat penting untuk strategi re-targeting da mengaktivasi kembali pengguna. Produk analitik (Pemeran utama = Mixpanel dan Amplitude): Kunci utama untuk mendorong pertumbuhan cepat pengguna Anda adalah memiliki pendekatan iterasi untuk mengoptimalkan aplikasi Anda. Pengujian, analisis, dan iterasi merupakan inti untuk memastikan pengguna menyukai produk Anda, dan alat Analisis Produk dibuat agar tim produk dapat dengan mudah melakukan pendekatan iterative ini. Manfaat lainnya adalah data yang dihasilkan oleh produk-produk ini sangat baik untuk digunakan marketers sebagai kriteria segmentasi, penargetan, dan penargetan ulang di saluran pemasaran. Messaging (Pemeran utama: Iterable dan Braze): Ada ratusan produk messaging di dunia saat ini, tetapi apabila mencari messaging yang dibuat untuk Growth Stack maka kami mencari produk yang mengutamakan integrasi, dengan kemampuan untuk menggunakan data dari berbagai sumber dengan cepat dan sederhana. Sementara itu, mereka harus kuat di messaging fitur seperti Email, Web Push, App Push dan In-app notification, serta memiliki fleksibilitas untuk berfungsi sebagai mesin otomatis. Sekali lagi kami merekomendasikan untuk menghindari produk “Multi-function” yang mencoba menggabungkan beberapa fungsi inti dari growth stack. Dengan 4 komponen fungsional inti tersebut, Anda akan memiliki infrastruktur utama dari Growth Stack Anda yang aman, meskipun masih ada banyak bagian lagi seperti Data Warehouse, BI tools, Web Personalisation dan lainnya yang perlu di diskusikan lebih lanjut. Ingat, apabila kedengerannya ini sangat banyak, Anda tidak harus membangun semuanya sekaligus! Yang kami rekomendasikan adalah mulai memetakan kebutuhan Anda dan growth stack impian Anda, kemudian memprioritaskan titik kesulitan terbesar dan mengatasinya terlebih dahulu. Jika Anda memiliki strategi teknologi pemasaran jangka panjang yang dibangun ke arah yanh benar, Anda berada di jalur yang aman!